Sunday, February 27, 2011

dunia tanpa 'tuan'

ku tanya siang bilakan kau pergi,
rindukan malam yang sunyi sepi,
hadirnya siang memberi rezeki,
tibanya malam dibuai mimpi.

tapi sekarang bumi tak mengerti,
cerah dan gelap sama disisi,
alpa dengan tuntutan duniawi,
hidup seakan tidak bererti.

andai hidup diberi pilihan,
masa dihabiskan bersama kawan,
seperti manusia yang hilang pegangan,
terus dibuai peredaran zaman.

peluh dibasi seluruh badan,
membanting tulang menyara kehidupan,
perah keringat menjalani kehidupan,
demi dunia tanpa sempadan.
sedarlah semua saudara saudari,
hidup ini cuma sekali,
cukup masa kau kan pergi,
cukupkah bekalan menghadap ilahi???



penyair sepi,

MaMaN aKa BuLaN 01.40AM 28/02/2011

No comments:

Post a Comment