Tuesday, October 6, 2009

hilangnya seorang sahabat


kepergian kau hanyalah sementara
menimba ilmu tuk mengisi dada
kehilanganmu akan kami terasa
namun ianya tuk sekejap saja

kau pergi menjunjung harapan
kau pergi dengan sejuta impian
menuntut ilmu menjadi bekalan
mencapai cita-cita di masa hadapan

pesan kami janganlah kau lupa
harapan kami dan juga orang tua
semoga kau gigih berusaha
sehingga ke puncak setinggi menara

kami di sini berdoa agar kau berjaya
menunggu kepulangan sahabat tercinta
mencapai segala impian dan cita-cita
juga berbakti pada nusa dan bangsa


(khas buatmu wahai sahabat)


penyair sepi,

MaMaN aKa BuLaN 06.56AM 07/10/2009

Saturday, October 3, 2009

kisah seorang penyair

saat ku bangun melihat dunia
ku masih terpinga-pinga
masih tak kenal erti dunia
ku masih kecil dan perlu belajar
ku lalui sebuah perjalanan
sama seperti insan-insan lain
belajar dan mengenal kehidupan
tapi tak cukup bagiku dan hatiku masih bertanya

lantas ku harungi sebuah cerita lain

meronai setiap garis kehidupan
menikmati setiap kemanisan dan kepahitan
namun ku hanya insan biasa yang lemah
bisa melakukan kesilapan
setelah ku meningkat usia
ku mula sedar dan bertanya
untuk apakah aku hidup?
ku amati setiap kisah manusia
ku teliti rentetan dunia
ku mencari jawapan setiap angkara
mungkin ini suratan dunia
semua yang terjadi ada sebabnya
namun ku masih tidak mengerti mengapa
semuanya ketetapan atau kemahuan
bila ku tahu ini permainan
yang leka terus membuat kesilapan
yang lalai tiada pedoman
ku akur dan mencari ketenangan
bila ku mula sedar kelemahan diri
ku cuba berubah dan berdikari
namun manusia semua sama
tak lekang melakukan kesalahan
tak serik membuat dosa
ku tertanya diriku sendiri
sampai bilakah ku harus begini?
masih berfantasi dalam realiti
ku mencari sebuah kehidupan yang hakiki
memperbaiki setiap kelemahan diri
mencari keredhaan ilahi
semoga aman di alam yang kekal abadi...

penyair sepi,

MaMaN aKa BuLaN 0612 04/10/2009